Kajian Ilmu Tauhid, Fiqih dan Tasawuf

Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 09 September 2023

(36) BATASAN AIR MUSTA'MAL DAN MUTANAJIS

KAJIAN FIQIH

KITAB NIHAYATUZ ZAIN

Karya Syaikh Nawawi Al Bantani


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى :


ﺛُﻢَّ ﺫَﻛَﺮَ اﻟْﻤُﺼَﻨِّﻒُ ﻟِﻠْﻤَﺎءِ اﻟْﻤُﻄْﻠَﻖِ ﻗُﻴُﻮْﺩًا ﺗَﺴْﺘَﻠْﺰِﻣُﻪُ

kemudian mushonnif menuturkan : bagi air yang mutlak ada beberapa batasan yang wajib baginya (yaitu :)

 (ﻏَﻴْﺮُ ﻣُﺴْﺘَﻌْﻤَﻞٍ ﻓِﻲْ) ﻣَﺎ لَا ﺑُﺪَ ﻣِﻨْﻪُ

Bukan musta'mal di dalam basuhan yang tidak boleh tidak darinya.

 ﺃَﺛِﻢَ ﺗَﺎﺭِﻛُﻪُ ﺃَﻡْ لَا

(yang) berdosa orang yang meninggalkannya atau tidak.

Penjelasan : 

Air mutlak batasannya tidak boleh musta'mal. Maksudnya bekas digunakan di dalam basuhan yang wajib. Sama saja basuhan yang wajib yang menyebabkan orang yang meninggalkannya berdosa atau tidak.

 ﻣِﻦْ (ﺭَﻓْﻊِ ﺣَﺪَﺙٍ)

dari mengangkat hadats

 ﻛَﺎﻟْﻐَﺴْﻠَﺔِ الْأُﻭْﻟَﻰ

seperti basuhan pertama

 ﻓَﺸَﻤِﻞَ ﻭُﺿُﻮْءُ اﻟﺼَّﺒِﻲِّ 

maka mencakup wudhu anak kecil

ﻭَﻟَﻮْ ﻏَﻴْﺮَ ﻣُﻤَﻴِّﺰٍ ﺑِﺄَﻥْ ﻭَﺿَّﺄَﻩُ ﻭَﻟِﻴﻪِ ﻟِﻠﻄَّﻮَاﻑِ 

sekalipun bukan yang tamyiz, dengan (sebab) mewudhukannya walinya untuk thowaf.

ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻨْﻮِ

skalipun (si anak) tidak berniat (bersuci).

Penjelasan : 

Berbeda dengan shalat. Seorang anak kecil tetap wajib berwudhu jika diajak orang tuanya thowaf, dengan cara diwudhukan, sekalipun si anak kecil itu belum tamyiz dan tidak berniat wudhu, sehingga air bekas yang digunakan untuk mewudhukan anak kecil itu dihukumi musta'mal.


 ﻭَﺷَﻤِﻞَ ﻣَﺎ اﺳْﺘَﻌْﻤَﻞَ ﻓِﻲْ ﻏَﺴْﻞِ ﺑَﺪَﻝِ ﻣَﺴْﺢٍ ﻣِﻦْ ﺭَﺃْﺱً ﺃَﻭْ ﺧَﻒًّ 

dan mencakup air air yang sudah pernah digunakan di dalam basuhan pengganti mengusap dari (mengusap) kepala atau khuf.

ﺃَﻭْ ﻓِﻲْ ﻏَﺴْﻞِ ﻛَﺘَﺎﺑِﻴَّﺔٍ ﺃَﻭْ ﻣَﺠْﻨُﻮْﻧَﺔٍ ﻋَﻦْ ﺣَﻴْﺾٍ ﺃَﻭْ ﻧِﻔَﺎﺱٍ

atau seperti mandi (wajib) perempuan ahli kitab atau perempuan gila, dari haidh atau nifas

 ﻟِﻴَﺤِﻞَّ ﻭَﻃْﺆُﻫَﺎ 

agar halal menyetubuhinya

ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ اﻟْﺤَﻠِﻴْﻞُ ﻛَﺎﻓِﺮًا 

sekalipun isteri yang halal adalah orang yang kafir.

Penjelasan : 

Maksudnya kafir disana perempuan ahli kitab yang dinikahi. Selain dari ahli kitab maka haram dinikahi.


ﺃَﻭِ اﻟْﻮَﻁْءُ ﺯِﻧَﺎ 

atau bersetubuh zina

ﻭَاﻟْﻮَﻁْءُ ﻏَﻴْﺮَ ﺣَﺮَاﻡٍ 

dan menyetubuhi selain yang haram 

 مِنْ جِهَةِ الطَّهَارَةِ ﻋَﻦْ ﺣَﻴْﺾٍ 

dari sisi bersuci dari haidh

لَا ﻣِﻦْ ﺟِﻬَﺔِ اﻟﺰِّﻧَﺎ

bukan dari sisi zina

 (ﻭَ) ﺇِﺯَاﻟَﺔِ (ﻧَﺠْﺲٍ)

dan menghilangkan najis

 ﻭَﻟَﻮْ ﻣَﻌْﻔُﻮًّا ﻋَﻨْﻪُ

sekalipun najis yang dimaafkan darinya

 (قَلِيْلًا)

hal nya yang sedikit

 ﺃَﻱْ ﺣَﺎﻟَﺔً ﻛَﻮْﻥِ اﻟْﻤُﺴْﺘَﻌْﻤَﻞِ ﻓِﻲْ ﺣَﺎﻝِ ﻗِﻠَّﺘِﻪِ

maksudnya keadaan air musta'mal di dalam keadaan sedikitnya

 ﻭَﻫُﻮَ ﺩُﻭْﻥَِ اﻟْﻘُﻠَّﺘَﻴْﻦِ

dan yang demikian adalah di bawah dua qullah

Penjelasan : 

Air bisa menjadi musta'mal jika jumlahnya kurang dari 2 qullah.

 بِخِلَاﻑٍ ﻣَﺎ ﺇِﺫَا ﻛَﺎﻥَ ﻗُﻠَّﺘَﻴْﻦِ ﻓَﺄَﻛْﺜَﺮُ

lain halnya apabila air dua qullah atau lebih

 ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺇِﺫَا ﺭَﻓِﻊَ اﻟْﺤَﺪَﺙَ 

Sesungguhnya yang demikian, jika seseorang (bersuci) mengangkat hadats, 

لَا ﻳُﺤْﻜَﻢُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎلْاِﺳْﺘِﻌْﻤَﺎﻝِ 

maka tidak dihukumi kepadanya musta'mal

ﻭَﺇِﺫَا ﺃَﺯَاﻝَ اﻟﻨَّﺠْﺲَ

dan apa bila seseorang (bersuci) menghilangkan najis

 لَا ﻳُﺤْﻜَﻢُ ﺑِﺘَﻨَﺠُّﺴِﻪِ 

maka tidak dihukumi menjadi najis

ﺇِلَّا ﺇِﺫَا ﺗَﻐَﻴَّﺮَ ﺑِﺎﻟﻨَّﺠَﺎﺳَﺔِ

kecuali apabila air berubah (sifatnya) dengan sebab najis.

Penjelasan : 

Air dua qullah atau lebih tidak dihukumi musta'mal dan juga tidak dihukumi mutanajis selama sifat air tidak berubah dengan sebab najis. misalkan warnanya atau baunya atau rasanya. Jika berubah maka dihukumi mutajanis sekalipun 2 qullah atau lebih.

 ﻭَلَا ﻳُﺤْﻜَﻢُ ﺑِﺎﺳْﺘِﻌْﻤَﺎﻟِﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ

dan tidak dihukumi musta'mal juga

 ﻭَﻟَﻮْ ﺟُﻤِﻌَﺖِ اﻟْﻤِﻴَﺎﻩُ اﻟْﻤُﺴْﺘَﻌْﻤَﻠَﺔُ ﺣَﺘَّﻰ ﺻَﺎﺭَﺕْ ﻣَﺎءٌ ﻛَﺜِﻴْﺮًا ﻗُﻠَّﺘَﻴْﻦِ ﻓَﺄَﻛْﺜَﺮُ 

dan jika dikumpulkan air yang musta'mal sehingga menjadi air dengan  jumlah banyak, dua qullah atau lebih.

ﻋَﺎﺩَ ﻃُﻬُﻮْﺭًا

maka air kembali menjadi suci.

Penjelasan : 

Jika memiliki air musta'mal atau air mutanajis kurang dari dua qullah di dalam beberapa wahadah maka dapat di gabungkan sehingga menjadi dua qullah atau lebih. Ketika sudah mencapai 2 qullah atau lebih, air yang awalnya dihukumi musta'mal atau mutanajis maka menjadi suci dan dapat digunakan untuk bersuci.


Halaman : 16


Abdurrachman Asy Syafi'iy


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Ahlussunnah wal Jama'ah

Ahlussunnah wal Jama'ah
Fiqih bermadzhab Syafi'iy, aqidah bermadzhab Asy'ari, Tasawuf bermadzhab Imam Ghazali