KAJIAN FIQIH
KITAB NIHAYATUZ ZAIN
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى :
ﻭَﻗﺎَﻝَ
Dan telah berkata
اﻟﺴَّﻤْﻌَﺎﻧِﻲُّ
Imam As Sam'aniy :
ﻳَﺠِﺐُ
Wajib
(ﻋَﻠَﻰ الْآﺑَﺎءِ)
bagi para ayah,
ﺛُﻢَّ ﻋَﻠَﻰ اﻟْﻮَﺻِﻲِّ
kemudian orang yang diwasiatkan
ﺃَﻭِ اﻟْﻘَﻴْﻢِ
atau yang mengurus anak
(ﺗَﻌْﻠِﻴْﻤُﻪُ)
(Wajib) mengajarkan si anak
ﺃَﻱِ اﻟْﻤُﻤَﻴّﺰُ
Maksudnya anak yang sudah tamyiz
(ﺃَﻥَّ ﻧَﺒِﻴَّﻨَﺎ) ﻣُﺤَﻤَّﺪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ اﻟﻠﻪِ
(agar berikrar dengan hafalan) Sesungguhnya Nabi kami Muhammad bin Abdullah
ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
(ﺑُﻌِﺚَ ﺑِﻤَﻜَّﺔَ)
telah diutus di mekkah
ﺇِﻟَﻰ ﻛَﺎﻓَّﺔِ اﻟﺜَّﻘَﻠَﻴْﻦِ
(untuk berdakwah) kepada semua jin dan manusia
(ﻭَﺩُﻓِﻦَ ﺑِﺎﻟْﻤَﺪِﻳْﻨَﺔِ)
dan (ketika Nabi wafat) dikuburkan di madinah.
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻭَاﺟِﺐُ اﻟﻄَّﺎﻋَﺔِ ﻭَاﻟْﻤَﺤَﺒَّﺔِ اِﻧْﺘَﻬَﻰ
Dan yang demikian (Ats Tsaqalain = jin dan manusia) adalah yang wajib ta'at dan wajib cinta (kepada Nabi) Selesai.
Qultu :
Para ayah wajib mengajarkan anaknya yang sudah tamyiz sebagaimana yang dituturkan oleh mushonnif. Mengajarkan disini maksudnya adalah agar menghafal, tidak wajib sampai faham. Karena anak kecil itu akalnya masih sulit memahami apa yang diajarkan. Akan tetapi anak kecil sangat kuat di dalam hafalan. Nanti jika sudah dewasa barulah si anak akan memahami tentang wajibnya ta'at dan cinta kepada Rasulullah ﷺ.
Halaman : 12
Abdurrachman Asy Syafi'iy






0 comments:
Posting Komentar