Kajian Ilmu Tauhid, Fiqih dan Tasawuf

Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 25 Oktober 2023

(69) MENGHILANGKAN PENGHALANG DI BAGIAN WAJAH

KAJIAN FIQIH

KITAB NIHAYATUZ ZAIN

Karya Syaikh Nawawi Al Bantani

 

 

بسم الله الرحمن الرحيم

قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَی 

 

ﻭَﺇِﺫَا ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻰ اﻟْﻮَﺟْﻪِ ﺣَﺎﺋِﻞٌ ﻭَﺟَﺒَﺖْ ﺇِﺯَاﻟَﺘُﻪُ

Apabila di atas wajah ada penghalang, maka wajib menghilangkannya.

Qultu : 

Maksudnya sesuatu yang menghalangi air smpai ke kulit wajah.

 

ﻭَﻣِﻨْﻪُ اﻟﺮَّﻣْﺺُ ﻓِﻲ اﻟْﻌَﻴْﻦِ ﻭَاﻟْﻮَﺳْﺦُ اﻟَّﺬِﻱْ ﻳَﻜُﻮْﻥُ ﻓِﻲ ﺑَﺎﺏِ الْأَﻧْﻒِ فَلَا ﺑُﺪَ ﻣِﻦْ ﺇِﺯَاﻟَﺔِ ﺫَﻟِﻚَ

dan sebagian dari penghalang adalah belek di mata dan upil di pintu hidung, maka tidak boleh tidak dari menghilangkan yang demikian itu.

Qultu : 

Yang dimaksud baabul anfi (pintu hidung) adalah lubang hidung yang nampak oleh orang yang ngobrol dengan kita dalam jarak dekat yang normal.

ﻭَﺇِﺫَا ﻛَﺜُﻔَﺖْ ﻟَﺤْﻴَﺔُ اﻟﺮَّﺟُﻞِ ﻭَﻋَﺎﺭِﺿَﺎﻩُ ﻛَﻔَﺎﻩُ ﻏَﺴْﻞُ ﻇَﺎﻫِﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ﻭَﻫُﻮَ اﻟﻄَّﺒَﻘَﺔُ اﻟْﻌُﻠْﻴَﺎ ﻣِﻦَ اﻟﺸَّﻌْﺮِ

Dan apabila jenggot lelaki dan kedua jambangnya tebal maka mencukupinya membasuh  dzohir yang demikian. Dan yang dimaksud dzohir adalah lapisan atas dari rambut.

Qultu : 

Maksudnya tidak perlu sampai kulit.

ﻭَﺿَﺎﺑِﻂُ اﻟْﻜَﺜَﺎﻓَﺔِ ﺃَﻥْ لَا ﺗَﺮَﻯ اﻟْﺒَﺸَﺮَﺓَ ﻣِﻦْ خَلَاﻝِ اﻟﺸَّﻌْﺮِ ﻋِﻨْﺪَ التَّخَاﻃُﺐِ ﻣَﻊَ اﻟْﻘُﺮْﺏِ

Dan batas tebal adalah kamu tidak melihat kulit dari sela-sela rambut ketika bercakap-cakap disertai jarak dekat.

 

ﻭَﻟَﻮْ ﺧَﻔَّﺖِ اﻟﻠَّﺤْﻴَﺔُ ﻭَاﻟﻌَﺎﺭِﺿَﺎﻥِ ﺑِﺄَﻥْ ﺗَﺮَﻯ اﻟْﺒَﺸَﺮَﺓَ ﻣِﻦَ اﻟﺸَّﻌْﺮِ ﻋِﻨْﺪَ اﻟﺘَّﺨَﺎﻃُﺐِ ﻣَﻊَ اﻟْﻘُﺮْﺏِ ﻭَﺟَﺐَ ﻏَﺴْﻞُ اﻟﻈَّﺎﻫِﺮِ ﻭَاﻟْﺒَﺎﻃِﻦِ ﻭَﻫُﻮَ اﻟﻄَّﺒْﻘَﺔُ اﻟﺴُّﻔْﻠَﻰ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻲْ خَلَاﻝِ اﻟﺸَّﻌْﺮِ

Jika jenggot dan kedua jambang tipis, dengan batas kamu melihat kulit dari rambut ketika bercakap-cakap disertai jarak dekat, maka wajib membasuh bagian dzohir dan bathin, dan bagian bathin adalah lapisan bawah rambut dan apa-apa yang ada di sela-sela rambut.

ﻭَﺑَﺎﻗِﻲ ﺷُﻌُﻮْﺭِ اﻟْﻮَﺟْﻪِ ﺇِﻥْ ﻛَﺜُﻒَ ﻭَﺧَﺮَﺝَ ﻋَﻦْ ﺣَﺪِّ اﻟْﻮَﺟْﻪِ ﻛَﻔَﻰ ﻏَﺴْﻞُ ﻇَﺎﻫِﺮِﻩِ ﻭَﺇِلَّا ﻭَﺟَﺐَ ﻏَﺴْﻞُ ﻇَﺎﻫِﺮِﻩِ ﻭَﺑَﺎﻃِﻨِﻪِ

Dan rambut-rambut wajah yang lain, jika tebal dan keluar dari batas wajah, maka cukup membasuh bagian dzohirnya, jika tidak demikian maka wajib membasuh bagian dzohirnya dan bathin nya.

Qultu : 

Maksudnya jika masuk batas wajah dan tipis maka wajib membasuh bagian dzohir dan bagian bathin.

 

Halaman : 22

 

Abdurrachman Asy Syafi'iy

 

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Ahlussunnah wal Jama'ah

Ahlussunnah wal Jama'ah
Fiqih bermadzhab Syafi'iy, aqidah bermadzhab Asy'ari, Tasawuf bermadzhab Imam Ghazali

Syaikh Nawawi Al Bantani

Syaikh Nawawi Al Bantani
Maha guru ulama nusantara

Bentengi ajaran ahlussunnah wal jama'ah dari penyimpangan golongan Wahabi

Arsip Blog