Kajian Ilmu Tauhid, Fiqih dan Tasawuf

Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 29 Oktober 2023

(71) FARDHU WUDHU YANG KE EMPAT

KAJIAN FIQIH

KITAB NIHAYATUZ ZAIN

Karya Syaikh Nawawi Al Bantani

 

بسم الله الرحمن الرحيم

قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَی 

 

(ﻭَ) ﺭَاﺑِﻌُﻬَﺎ

Dan yang ke empatnya.

(maksudnya fardhu wudhu yang ke empat)

(ﻣَﺴْﺢُ ﺑَﻌْﺾِ ﺭَﺃْﺳِﻪِ)

mengusap sebagian kepalannya

ﻭَﻟَﻮْ قَلِيْلًا ﺳَﻮَاءٌ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﺑَﺸَﺮَﺓِ اﻟﺮَّﺃْﺱِ ﺃَﻭْ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺮِﻫَﺎ اﻟَّﺬِﻱ لَا ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﺑِﺎﻟْﻤَﺪِّ ﻣِﻦْ ﺟِﻬَﺔِ ﻧُﺰُﻭْﻟِﻪِ ﻭَﻟَﻮْ ﺑَﻌْﺾِ ﺷَﻌْﺮَﺓٍ

Sekalipun sedikit, sama saja mengusap dari kulit kepala atau dari rambut kepala yang tidak keluar dari batas kepala dengan sebab panjang dari sisi turunnya dan sekalipun sebagian rambut.

Qultu : 

Oleh karena itu mengusap kepala tidak wajib dari depan kepala, bisa dari belakang, karena yang wajib hanya sebagian kepala walaupun sedikit.

ﻭَاﻟْﻤُﺮَاﺩُ ﺑِﺎﻟْﻤَﺴْﺢِ ﻣُﺠَﺮَّﺩُ ﻭُﺻُﻮْﻝِ اﻟْﺒَﻠَﻞِ ﺇِﻟَﻰ اﻟﺮَّﺃْﺱِ ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻤُﺮَّ ﻳَﺪُﻩُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ

dan yang dimaksud dengan mengusap adalah hanya semata-mata sampai basah di kepala sekalipun tangannya tidak melewati di atas kepala.

Qultu : 

Perbedaan membasuh dan mengusap adalah jika membasuh wajib mengalirkan air, sedangkan mengusap cukup membasahi tangan lalu diusapkan ke kepala.

 

Halaman : 22

 

Abdurrachman Asy Syafi'iy

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Ahlussunnah wal Jama'ah

Ahlussunnah wal Jama'ah
Fiqih bermadzhab Syafi'iy, aqidah bermadzhab Asy'ari, Tasawuf bermadzhab Imam Ghazali

Syaikh Nawawi Al Bantani

Syaikh Nawawi Al Bantani
Maha guru ulama nusantara

Bentengi ajaran ahlussunnah wal jama'ah dari penyimpangan golongan Wahabi

Arsip Blog